Tutorial Terkini : Apa Itu Tes Learning Agility BUMN? Ini Pengertian, Contoh Soal-Cara Jawabnya

Rekrutmen Bersama BUMN 2025. (Foto: Dok. FHCI BUMN)

Tes learning agility menjadi salah satu komponen penting dalam proses Rekrutmen Bersama BUMN 2025. Apa itu tes learning agility BUMN? Tes ini dirancang untuk mengukur kemampuan calon pegawai dalam beradaptasi dengan situasi baru, serta cara mereka belajar dan berkembang dari pengalaman yang dihadapi. Tes ini membantu perusahaan untuk menilai potensi karyawan dalam menghadapi berbagai tantangan di masa depan.
Sesuai dengan informasi pada laman resmi FHCI BUMN, pada seleksi BUMN 2025, tes learning agility akan dilaksanakan pada tes online tahap 2, yang meliputi tes English dan learning agility, serta pemeriksaan perangkat yang kompatibel pada minggu kedua Mei 2025. Kemudian, tes tahap kedua akan diadakan pada minggu ketiga Mei 2025. Ini menjadi salah satu tahapan penting dalam rangkaian seleksi BUMN yang harus dipersiapkan dengan matang.
Ingin tahu lebih dalam mengenai tes learning agility, detikers? Mari kita simak penjelasan lengkap yang dihimpun dari buku Learning Agility: Unlock the Lessons of Experience tulisan George Hallenbeck serta Learning Agility: The Impact on Recruitment and Retention tulisan Linda S Gravett dan Sheri A Caldwell berikut ini!
Secara umum, tes learning agility adalah alat yang digunakan untuk mengukur sejauh mana seseorang dapat belajar dan beradaptasi dengan cepat terhadap situasi dan tantangan baru. Tes ini memberikan penilaian yang komprehensif terhadap berbagai faktor dan dimensi penting dalam learning agility, seperti mental agility, people agility, change agility, dan results agility.
Learning agility ini diukur melalui penilaian multirater yang melibatkan masukan dari berbagai pihak, seperti atasan, rekan kerja, dan bahkan pelanggan. Tujuan utamanya adalah untuk membantu organisasi menilai kemampuan seseorang dalam mengatasi perubahan dan tantangan baru, serta untuk mempersiapkan mereka dalam peran yang lebih besar atau lebih kompleks. Salah satu aspek penting dari tes ini adalah menghindari penilaian diri sendiri (self-rating) dalam beberapa kasus, karena individu cenderung tidak menyadari sejauh mana kemampuan mereka dalam hal learning agility.
Tes ini juga digunakan dalam berbagai konteks seperti perencanaan suksesi, evaluasi bakat, dan pengembangan kepemimpinan. Hal ini bertujuan untuk membantu organisasi mengidentifikasi individu dengan potensi tinggi, serta menghindari kesalahan dalam penugasan tugas atau posisi yang mungkin tidak cocok bagi individu yang tidak memiliki tingkat learning agility yang diperlukan.
Agar lebih memahami konsep tes learning agility, berikut ini detikJateng bagikan beberapa contoh soal yang bisa digunakan untuk simulasi.
1. Jika saya mendengar kata yang tidak saya kenal dalam percakapan, saya mencari tahu artinya.
a. Hampir Tidak Pernah
b. Kadang-kadang
c. Sesekali
d. Biasanya
e. Selalu
2. Saya senang bekerja sama dengan orang lain untuk mencoba memecahkan masalah.
a. Hampir Tidak Pernah
b. Kadang-kadang
c. Sesekali
d. Biasanya
e. Selalu
3. Jika saya tidak tahu jawabannya, saya merasa nyaman untuk bertanya.
a. Hampir Tidak Pernah
b. Kadang-kadang
c. Sesekali
d. Biasanya
e. Selalu
4. Saya merasa nyaman saat situasi yang memengaruhi pekerjaan saya berubah.
a. Hampir Tidak Pernah
b. Kadang-kadang
c. Sesekali
d. Biasanya
e. Selalu
5. Pengalaman baru bukanlah kesempatan belajar bagi saya. (Reverse-scored)
a. Hampir Tidak Pernah
b. Kadang-kadang
c. Sesekali
d. Biasanya
e. Selalu
6. Saya mudah mengingat informasi baru.
a. Hampir Tidak Pernah
b. Kadang-kadang
c. Sesekali
d. Biasanya
e. Selalu
7. Saya dapat menghasilkan hasil meskipun dalam keadaan yang berubah-ubah.
a. Hampir Tidak Pernah
b. Kadang-kadang
c. Sesekali
d. Biasanya
e. Selalu
8. Saya optimis bahwa saya dapat mempelajari informasi baru.
a. Hampir Tidak Pernah
b. Kadang-kadang
c. Sesekali
d. Biasanya
e. Selalu
9. Saya tidak berusaha belajar dari kesalahan saya. (Reverse-scored)
a. Hampir Tidak Pernah
b. Kadang-kadang
c. Sesekali
d. Biasanya
e. Selalu
10. Saya sangat logis dalam memecahkan masalah.
a. Hampir Tidak Pernah
b. Kadang-kadang
c. Sesekali
d. Biasanya
e. Selalu
11. Saya senang jika ada perubahan cara dalam melakukan sesuatu.
a. Hampir Tidak Pernah
b. Kadang-kadang
c. Sesekali
d. Biasanya
e. Selalu
12. Saya memahami cara terbaik bagi saya untuk mempelajari hal baru.
a. Hampir Tidak Pernah
b. Kadang-kadang
c. Sesekali
d. Biasanya
e. Selalu
13. Saya senang mencari informasi baru.
a. Hampir Tidak Pernah
b. Kadang-kadang
c. Sesekali
d. Biasanya
e. Selalu
14. Saya mencari umpan balik tentang keterampilan dan kemampuan saya.
a. Hampir Tidak Pernah
b. Kadang-kadang
c. Sesekali
d. Biasanya
e. Selalu
15. Saya tidak langsung menerima informasi dari orang lain tanpa pertimbangan.
a. Hampir Tidak Pernah
b. Kadang-kadang
c. Sesekali
d. Biasanya
e. Selalu
16. Saya dapat menunda satu proyek dan berpindah ke yang lain jika diperlukan.
a. Hampir Tidak Pernah
b. Kadang-kadang
c. Sesekali
d. Biasanya
e. Selalu
17. Saya merasa puas jika dapat menyelidiki cara-cara menyelesaikan masalah secara mendalam.
a. Hampir Tidak Pernah
b. Kadang-kadang
c. Sesekali
d. Biasanya
e. Selalu
18. Jika satu cara pemecahan masalah tidak berhasil, saya langsung mencoba cara lain.
a. Hampir Tidak Pernah
b. Kadang-kadang
c. Sesekali
d. Biasanya
e. Selalu
19. Saya mencari orang untuk belajar tentang topik di luar bidang kerja saya.
a. Hampir Tidak Pernah
b. Kadang-kadang
c. Sesekali
d. Biasanya
e. Selalu
20. Saya tidak menikmati tugas yang mengharuskan saya belajar hal baru. (Reverse-scored)
a. Hampir Tidak Pernah
b. Kadang-kadang
c. Sesekali
d. Biasanya
e. Selalu
21. Saya bisa menemukan cara menyelesaikan tugas meskipun tidak memiliki arahan yang jelas.
a. Hampir Tidak Pernah
b. Kadang-kadang
c. Sesekali
d. Biasanya
e. Selalu
22. Saya mencari orang untuk menunjukkan cara agar saya bisa lebih efisien dan efektif.
a. Hampir Tidak Pernah
b. Kadang-kadang
c. Sesekali
d. Biasanya
e. Selalu
23. Saya senang belajar dari orang lain.
a. Hampir Tidak Pernah
b. Kadang-kadang
c. Sesekali
d. Biasanya
e. Selalu
24. Saya mencari cara untuk menggunakan pengetahuan baru.
a. Hampir Tidak Pernah
b. Kadang-kadang
c. Sesekali
d. Biasanya
e. Selalu
25. Orang-orang tampaknya datang kepada saya ketika mereka membutuhkan bantuan untuk memecahkan masalah.
a. Hampir Tidak Pernah
b. Kadang-kadang
c. Sesekali
d. Biasanya
e. Selalu
26. Saya memanfaatkan peluang untuk mempelajari hal-hal baru.
a. Sangat Tidak Setuju
b. Tidak Setuju
c. Netral
d. Setuju
e. Sangat Setuju
27. Saya menganggap semua situasi sebagai kesempatan untuk belajar.
a. Sangat Tidak Setuju
b. Tidak Setuju
c. Netral
d. Setuju
e. Sangat Setuju
28. Saya mencari pengalaman yang dapat mengubah cara pandang saya.
a. Sangat Tidak Setuju
b. Tidak Setuju
c. Netral
d. Setuju
e. Sangat Setuju
29. Saya bisa merespons dengan baik terhadap situasi baru yang menuntut saya berkembang.
a. Sangat Tidak Setuju
b. Tidak Setuju
c. Netral
d. Setuju
e. Sangat Setuju
30. Saya aktif mencari pengalaman kerja baru yang beragam.
a. Sangat Tidak Setuju
b. Tidak Setuju
c. Netral
d. Setuju
e. Sangat Setuju
31. Saya mampu melakukan perubahan arah jika diperlukan.
a. Sangat Tidak Setuju
b. Tidak Setuju
c. Netral
d. Setuju
e. Sangat Setuju
32. Saya mencoba pendekatan baru dalam menyelesaikan masalah.
a. Sangat Tidak Setuju
b. Tidak Setuju
c. Netral
d. Setuju
e. Sangat Setuju
33. Saya terbuka terhadap sudut pandang orang lain.
a. Sangat Tidak Setuju
b. Tidak Setuju
c. Netral
d. Setuju
e. Sangat Setuju
34. Saya mengakui jika saya tidak memiliki keahlian dalam suatu hal.
a. Sangat Tidak Setuju
b. Tidak Setuju
c. Netral
d. Setuju
e. Sangat Setuju
35. Saya dapat menghadapi ketidakpastian atau situasi yang tidak jelas.
a. Sangat Tidak Setuju
b. Tidak Setuju
c. Netral
d. Setuju
e. Sangat Setuju
36. Saya bisa merespons dengan baik saat diberikan umpan balik.
a. Sangat Tidak Setuju
b. Tidak Setuju
c. Netral
d. Setuju
e. Sangat Setuju
37. Saya belajar dari kesalahan yang saya buat.
a. Sangat Tidak Setuju
b. Tidak Setuju
c. Netral
d. Setuju
e. Sangat Setuju
38. Saya bisa menerima kritik dengan baik.
a. Sangat Tidak Setuju
b. Tidak Setuju
c. Netral
d. Setuju
e. Sangat Setuju
39. Saya merenung dan belajar dari pengalaman yang saya alami.
a. Sangat Tidak Setuju
b. Tidak Setuju
c. Netral
d. Setuju
e. Sangat Setuju
40. Saya mencari umpan balik jujur tentang kinerja saya.
a. Sangat Tidak Setuju
b. Tidak Setuju
c. Netral
d. Setuju
e. Sangat Setuju
41. Saya mampu bangkit kembali setelah mengalami kegagalan.
a. Sangat Tidak Setuju
b. Tidak Setuju
c. Netral
d. Setuju
e. Sangat Setuju
42. Saya menerapkan pelajaran dari pengalaman untuk tantangan baru.
a. Sangat Tidak Setuju
b. Tidak Setuju
c. Netral
d. Setuju
e. Sangat Setuju
43. Saya mampu menghubungkan ide-ide untuk menciptakan solusi baru dan berbeda.
a. Sangat Tidak Setuju
b. Tidak Setuju
c. Netral
d. Setuju
e. Sangat Setuju
44. Saya mudah menyesuaikan diri dengan perubahan situasi.
a. Sangat Tidak Setuju
b. Tidak Setuju
c. Netral
d. Setuju
e. Sangat Setuju
45. Saya percaya pada intuisi saya ketika solusi terhadap masalah tidak jelas.
a. Sangat Tidak Setuju
b. Tidak Setuju
c. Netral
d. Setuju
e. Sangat Setuju
Dalam menjawab soal learning agility, terdapat sejumlah cara yang perlu kita perhatikan. Yuk, simak tips selengkapnya berikut ini!
Meskipun tes ini memberikan kesempatan untuk penilaian diri, sangat penting untuk memberikan jawaban yang jujur dan realistis. Jangan menilai diri lebih tinggi dari yang seharusnya, karena riset menunjukkan bahwa banyak orang yang cenderung mempersepsikan kemampuan mereka lebih tinggi dari kenyataan, terutama dalam hal learning agility. Jika merasa tidak yakin, pilihlah jawaban yang lebih netral atau realistis.
Ketika soal memberikan situasi atau perilaku tertentu (misalnya, apakah seseorang akan mencari umpan balik atau bagaimana seseorang bereaksi terhadap perubahan), pikirkan dengan cermat bagaimana biasanya kamu bertindak dalam situasi serupa. Pertimbangkan perilaku di tempat kerja atau dalam pengalaman sebelumnya dan jawab berdasarkan kebiasaan tersebut.
Tes ini memberikan skala jawaban dari ‘Sangat Tidak Setuju’ hingga ‘Sangat Setuju’ atau jenis pilihan lain yang sejenis. Pilihlah jawaban yang paling menggambarkan bagaimana kamu merespons situasi yang diajukan.
Jika kamu merasa bahwa perilaku tersebut sangat sering terjadi pada dirimu, pilih jawaban yang lebih tinggi, jika tidak, pilih yang lebih rendah. Hindari memilih jawaban yang ekstrem tanpa alasan yang jelas.
Jawaban yang diberikan harus berdasarkan pengalaman pribadi dalam bekerja atau berinteraksi dalam situasi yang relevan. Ini bukan tentang apa yang kamu inginkan atau harapkan dari dirimu sendiri, tetapi tentang apa yang benar-benar terjadi dalam tindakanmu sehari-hari.
Banyak soal dalam tes ini berfokus pada bagaimana kamu belajar dari pengalaman, menerima umpan balik, atau menyesuaikan diri dengan perubahan. Pikirkan bagaimana kamu belajar dan berkembang dari pengalaman masa lalu, kemudian jawab sesuai dengan kemampuanmu untuk refleksi dan adaptasi.
Nah, itulah tadi penjelasan lengkap tentang tes learning agility BUMN. Semoga bermanfaat!

Untuk lebih lengkapnya Klik Disini!!

Artikel Tutorial Terkini : Apa Itu Tes Learning Agility BUMN? Ini Pengertian, Contoh Soal-Cara Jawabnya pertama kali tampil pada Portal Berita, Tutorial dan Kesehatan.



Hiburan

Lifestyle

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *