Dinas Kesehatan (Dinkes) Jakarta mengatakan warga yang tinggal di sekitar Refuse Derived Fuel (RDF) Rorotan, Jakarta Utara, sudah sembuh setelah dilaporkan mengalami infeksi mata dan saluran pernapasan saat uji coba RDF. Kepala Dinas Kesehatan Jakarta Ani Ruspitawati mengatakan warga terdampak tersebut sudah sembuh.
“Kemarin kan ada 12 case yang terlapor kita sudah monitor, teman-teman dari puskesmas sudah turun, tapi sekarang semuanya sudah dalam keadaan sehat, bahkan sudah sekolah,” kata Ani di Puskesmas Pancoran, Jakarta Selatan, Senin (24/3/2025).
Dia mengatakan sejumlah kasus yang dilaporkan adalah mata merah. Menurutnya, mata merah bukan sekadar dipicu oleh polusi udara.
“Karena itu kan polusi, polutan udara biasanya yang akibatnya di mata adalah iritasi. Kalau kasus yang kemarin kita dapatkan konjungtivitis, jadi ya itu harus dilihat, satu-satunya penyebabnya bukan karena polusi, karena banyak hal,” jelasnya.
Kasus lain yang dilaporkan adalah infeksi saluran pernapasan atas (ISPA). Dia mengatakan warga mengalami ISPA ringan dan sudah berobat.
“Sebagian besar diagnosisnya adalah ISPA sebenarnya, ISPA ringan ya, ringan sedang lah, nggak sampai dirawat, hanya dibawa ke rumah sakit memang berobat, tapi tidak dirawat, tidak dirawat inap,” jelasnya.
Pihaknya mengaku siap jika ada kasus lain yang terjadi saat uji coba RDF Rorotan. Dia mengatakan terdapat sejumlah puskesmas yang dapat melayani warga yang tinggal di sekitar RDF Rorotan.
“Teman-teman di Puskesmas Cakung juga siap apabila diperlukan memang eskalasinya meningkat, kalau saat ini belum, hanya 12 kasus di seluruh Cakung. Kita siap kalau misalkan harus ada posko kesehatan atau apapun,” jelasnya.
Sebelumnya, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (LH) DKI Jakarta Asep Kuswanto menyebutkan sejumlah anak terkena ISPA dan infeksi mata akibat uji coba RDF di Rorotan. Anak-anak ini seluruhnya tinggal di Perumahan Jakarta Garden City (JGC), Cakung, Jakarta Timur, yang terpapar bau sampah dan asap hitam.
“Anak-anak yang kemarin dilaporkan terdampak ada 11 katanya kena ISPA dan tiga kena infeksi mata,” kata Asep.
Gubernur Jakarta Pramono Anung berjanji akan bertanggung jawab terhadap kesehatan warganya. Dia memerintahkan Dinas Kesehatan dan jajaran lainnya untuk menyelesaikan.
“Saya sebagai gubernur bertanggung jawab, saya yang memutuskan,” kata Pramono saat meninjau RDF Rorotan, Jakarta Utara, Kamis (20/3).
Untuk lebih lengkapnya Klik Disini!!